Lesson 2: Tetap Aman dari Predator Dalam Jaringan
/en/tr_id-internet-safety-for-kids/mengajarkan-anakanak-tentang-keamanan-internet/content/
Tetap aman dari predator online
Internet jauh lebih anonim dari dunia nyata. Orang dapat menyembunyikan identitas mereka atau bahkan berpura-pura menjadi seseorang yang sebenarnya bukanlah mereka. Hal ini terkadang dapat menimbulkan bahaya nyata untuk anak-anak dan remaja yang sedang dalam jaringan. predator online dapat mencoba untuk memikat anak-anak dan remaja dalam percakapan seksual atau bahkan pertemuan tatap muka. Predator kadang-kadang akan mengirimkan materi cabul atau permintaan bahwa anak-anak mengirim gambar dari diri mereka sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak-anak Anda sangat berhati-hati setiap kali mereka sedang online.
Remaja umumnya lebih berisiko dari predator. Karena mereka penasaran dan memiliki rasa ingin diterima, mereka mungkin rela berbicara dengan predator, bahkan jika mereka tahu itu berbahaya. Kadang-kadang remaja mungkin merasa bahwa mereka sedang jatuh cinta dengan seseorang secara online, membuat mereka untuk menyetujui pertemuan tatap muka.
NetSmartz.org memiliki banyak informasi tentang keamanan internet untuk orang tua dan anak-anak. Buku itu diciptakan oleh Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi. Pergi ke NetSmartz.org untuk menyaksikan serangkaian video yang mencakup topik ini.
Berbicara dengan anak-anak tentang predator online
Sementara ini belum ada kemungkinan bahwa anak Anda akan dihubungi oleh predator, namun bahaya tersebut memang ada. Berikut adalah beberapa panduan Anda dapat memberitahu anak-anak Anda untuk membantu mereka tetap aman dari predator dalam jaringan.
- Hindari menggunakan nama layar sugestif atau foto. Ini dapat mengakibatkan perhatian yang tidak diinginkan dari predator online.
- Jika seseorang menyanjung Anda dalam jaringan, Anda harus waspada. Meskipun banyak orang dalam jaringan yang benar-benar baik, predator dapat menggunakan sanjungan untuk mencoba memulai hubungan dengan seorang remaja. Ini tidak berarti Anda harus mencurigai semua orang, tetapi Anda harus berhati-hati.
- Jangan bicara dengan siapa pun yang ingin mendapatkan terlalu pribadi. Jika mereka ingin berbicara tentang hal-hal yang seksual atau pribadi, Anda harus mengakhiri percakapan. Sekali Anda melakukan percakapan (atau hubungan), mungkin akan lebih sulit untuk mengakhirinya.
- Perlu diingat bahwa orang tidak selalu yang mereka katakan. Predator mungkin berpura-pura menjadi anak-anak atau remaja untuk berbicara dengan anak-anak dalam jaringan. Mereka mungkin menggunakan gambar profil palsu dan menambahkan rincian profil lain untuk tampil lebih meyakinkan.
- Jangan pernah mengatur pertemuan dengan seseorang yang Anda temui dalam jaringan. Predator mungkin mencoba untuk mengatur pertemuan tatap muka dengan anak atau remaja. Bahkan jika orang tersebut tampak baik, ini bisa berbahaya.
- Beritahu orang tua atau orang dewasa yang dapat dipercaya jika Anda mengalami masalah. Jika ada yang membuat Anda merasa tidak nyaman dalam jaringan, Anda harus memberitahu orang tua atau orang dewasa terpercaya dengan segera. Anda juga harus menyimpan email atau komunikasi lain karena mungkin diperlukan sebagai bukti.
Anda dapat mengunjungi Pusat Penelitian Kejahatan Terhadap Anak untuk melihat statistik dan tips untuk berbicara dengan anak-anak Anda tentang predator online.
Siapa yang harus dihubungi jika ada masalah
Jika Anda berpikir anak Anda sedang dihubungi oleh predator online, cari bantuan segera dari sumber-sumber berikut:
- Polisi setempat: Jika anak Anda berada dalam bahaya, Anda harus menghubungi polisi. Jika tidak, Anda dapat menghubungi nomor polisi non-darurat setempat untuk melaporkan masalah.
- CyberTipline: Kunjungi www.cybertipline.com dari Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi atau panggilan (800) 843-5678 untuk melaporkan kejahatan terhadap anak-anak, termasuk godaan online anak untuk tindakan seksual, materi cabul yang dikirim ke anak, dan pornografi anak .
/en/tr_id-internet-safety-for-kids/cyberbullying-dan-cyberharassment/content/