Ketika Anda menambahkan lebih banyak konten ke worksheet, pengorganisasian informasi akan menjadi sangat penting. Anda dapat dengan cepat mengatur ulang lembar kerja dengan mengurutkan data Anda. Misalnya, Anda bisa mengatur daftar informasi kontak berdasarkan nama akhir. Konten dapat diurutkan berdasarkan abjad, numerik, dan dengan banyak cara lain.
Tonton video di bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengurutan data dalam Excel.
Jenis penyortiran
Ketika mengurutkan data, pertama kali sangatlah penting untuk memutuskan apakah Anda ingin melakukannya untuk seluruh worksheet atau hanya kisaran/rentang sel tertentu.
Pengurutan sheet akan mengatur semua data di lembar kerja Anda berdasarkan satu kolom. Informasi terkait di setiap baris akan diurutkan bersama ketika pengurutan diterapkan. Pada contoh di bawah ini, kolom Contact Name (kolom A) telah diurut agar menampilkan nama-nama dalam urutan abjad.
Pengurutan range akan mengurutkan data dalam kisaran sel, yang akan sangat membantu ketika mengerjakan lembar yang berisi beberapa tabel. Pengurutan range tidak akan mempengaruhi konten lainnya pada lembar kerja.
Mengurutkan sheet:
Dalam contoh kita, kita akan mengurutkan formulir pemesanan T-shirt berdasarkan abjad Last Name (kolom C).
Pilih sel pada kolom yang ingin Anda urutkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel C2.
Pilih tab Data pada Ribbon, lalu klik perintah AZ untuk mengurutkan A sampai Z, atau perintah Z-A untuk mengurutkan dari Z ke A. Dalam contoh ini, kita akan mengurutkan A sampai Z.
Worksheet akan diurutkan berdasarkan kolom yang dipilih. Dalam contoh kita, worksheet kini diurutkan berdasarkan nama belakang.
Mengurutkan rentang:
Pada contoh kita, kita akan pilih form tabel pesanan T-shirt yang terpisah, untuk mengurutkan nomor T-shirt yang dipesan pada tanggal yang berbeda.
Pilih rentang sel yang Anda ingin urutkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih rentang sel G2: H6.
Pilih tab Data pada Ribbon, lalu klik perintah Sort.
Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom yang ingin Anda urut. Dalam contoh kita, kita ingin mengurutkan data berdasarkan jumlah pesanan T-shirt, jadi kita akan pilih Orders.
Tentukan urutan penyortiran (tertinggi atau terendah). Dalam contoh kita, kita akan menggunakan dari Largest to Smallest (terbesar-ke-terkecil).
Setelah Anda puas dengan pilihan Anda, klik OK.
Rentang sel akan diurutkan berdasarkan kolom yang dipilih. Dalam contoh kita, kolom Orders akan diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah. Perhatikan bahwa konten lain dalam worksheet tidak terpengaruh oleh penyortiran tersebut.
Jika data Anda tidak terurut dengan benar, periksa ulang nilai pada sel Anda untuk memastikan apakah mereka telah dimasukan dengan benar. Bahkan kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah ketika mengurutkan lembar kerja yang besar. Pada contoh di bawah, kita lupa untuk menyertakan tanda hubung di sel A18, yang menyebabkan penyortiran menjadi sedikit tidak akurat.
Pengurutkan custom
Kadang-kadang Anda mungkin mendapatkan bahwa pilihan pengurutan default tidak bisa menyortir data dalam urutan yang Anda butuhkan. Untungnya, Excel memungkinkan Anda untuk membuat daftar custom untuk menentukan pilihan pengurutan Anda sendiri.
Membuat penyortiran custom:
Dalam contoh kita di bawah, kita ingin mengurutkan worksheet berdasarkan T-Shirt Size (kolom D). Penyortiran biasa akan mengatur ukuran berdasarkan abjad, yang tentu akan menjadi salah. Sebaliknya, kita akan membuat daftar kustom untuk mengurutkan dari terkecil hingga terbesar.
Pilih sel di kolom yang ingin Anda urutkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel D2.
Pilih tab Data, kemudian klik perintah Sort.
Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom yang akan diurutkan, kemudian pilih Custom List... dari bidang Order. Dalam contoh kita, kita akan memilih pengurutan berdasarkan T-Shirt Size.
Kotak dialog Custom Lists akan muncul. Pilih NEW LIST dari kotak Custom Lists.
Ketik item dalam urutan custom yang diinginkan dalam kotak List entries. Dalam contoh kita, kita ingin mengurutkan data berdasarkan ukuran T-shirt dari yang terkecil hingga terbesar, jadi kita akan ketik Small, Medium, Large, dan X-large, menekan Enter pada keyboard setelah setiap item.
Klik Add untuk menyimpan penyortiran yang baru. Daftar baru akan ditambahkan ke dalam kotak Custom lists. Pastikan daftar yang baru telah terseleksi, kemudian klik OK.
Kotak dialog Custom list akan menutup. Klik OK di kotak dialog Sort untuk melakukan pengurutan custom.
Worksheet akan diurutkan berdasarkan urutan custom. Dalam contoh kita, kini worksheet dikelompokan berdasarkan ukuran T-shirt dari terkecil hingga terbesar.
Tingkat penyaringan
Jika Anda membutuhkan lebih banyak kontrol atas bagaimana data Anda mau diurutkan, Anda dapat menambahkan beberapa tingkatan untuk pengurutan apapun. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengurutkan data Anda dengan lebih dari satu kolom.
Menambahkan tingkatan:
Dalam contoh kita di bawah ini, kita akan menyortir lembar kerja berdasarkan T-Shirt Size (Kolom D), dan kemudian berdasarkan Homeroom Number (kolom A).
Pilih sel di kolom yang ingin Anda urut. Dalam contoh kita, kita akan pilih sel A2.
Klik tab Data, kemudian pilih perintah Sort.
Kotak dialog Sort akan muncul. Pilih kolom pertama yang ingin Anda sortir. Dalam contoh kita, kita akan mengurutkan berdasarkan T-Shirt Size (kolom D) dengan daftar custom yang telah kami buat sebelumnya pada bidang Order.
Klik Add Level untuk menambahkan kolom lain yang ingin diurutkan.
Pilih kolom berikutnya yang ingin Anda urutkan, kemudian klik OK. Dalam contoh kita, kita akan mengurutkan Homeroom # (kolom A).
Worksheet akan diurutkan sesuai dengan urutan yang dipilih. Dalam contoh kita, pesanan diurutkan berdasarkan ukuran T-shirt. Dalam setiap kelompok ukuran T-shirt, siswa diurutkan berdasarkan nomor homeroom.
Jika Anda ingin mengubah urutan semacam penyortiran bertingkat, sangat mudah untuk mengontrol kolom mana yang akan diurutkan pertama kali. Cukup pilih kolom yang diinginkan, lalu klik panah Move Up atau Move Down untuk menyesuaikan prioritas.
Untuk tabel utama, buatlah pengurutan custom yang menyaring berdasarkan Grade dari Smallest to Largest dan kemudian berdasarkan Camper Name dari A sampai Z.
Buat pengurutan untuk bagian Additional Information. Urutkan berdasarkan Counselor (Kolom H) dari A sampai Z.
Setelah selesai, buku kerja Anda akan terlihat seperti ini: